· Memiliki fungsi: membentuk kata imperative (berikan, terangkan), membentuk kata kerja transitif (bungkukkan, acungkan).
· Bila dipasangkan dengan kata kerja akan membentuk makna “melakukan perbuatan…”, cth: ambilkan.
· Bila dipasangkan dengan kata sifat akan membentuk makna “membuat jadi…”, cth: damaikan.
· Bila dipasangkan dengan kata benda akan membentuk makna “memasukkan ke…”, cth: gudangkan.
· Sufiks –kan searti dengan kata “pada, dengan, atas”, cth: berasaskan kesetiakawanan = berasas pada kesetiakawanan.
Akhiran –an, memiliki sifat:
· Akhiran –an memiliki fungsi membentuk kata benda, cth: makanan.
· Bila dipasangkan dengan kata kerja akan membentuk makna: tempat (kubangan), hasil pekerjaan (karangan), yang di- (minuman), alat untuk me- (timbangan), cara me- (tendangan), dalam keadaan… (tiduran).
· Bila dipasangkan dengan kata bilangan dan kata sifat akan membentuk makna: yang bersifat (asinan), banyak bilangan (ribuan).
· Bila dipasangkan dengan kata benda akan membentuk makna: banyak/ kumpulan (rambutan), tiap-tiap (bulanan, tahunan), serupa/seperti (orang-orangan), mengucapkan/memainkan (musikan, gitaran).
Akhiran –i, memiliki sifat:
· Fungsi akhiran –i adalah membentuk kata kerja imperative (duduki, terangi) dan membentuk kata kerja transitif yang berarti membuat jadi (tulisi).
· Bila dipasangkan dengan kata dasar merupakan kata kerja, maka maknanya adalah memberi/membubuhi (garami, gulai), menghilangkan (kuliti), menjadi…(ketuai).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar