Sabtu, 30 Juli 2011

Pemasaran Jasa


Dinamika yang terjadi pada sector jasa terlihat dari perkembangan berbagai industry seperti perbankan, asuransi, penerbangan, telekomunokasi, retail, konsultan dan pengacara. Selain itu terlihat dari maraknya organisasi nirbala seperti LSM, lembaga pemerintah, rumah sakit, perguruan tinggi yang kini semakin menyadari perlunya peningkatan orientasi pada pelanggan.

Pamasaran jasa merupakan suatu proses mempersepsikan memahami, menstimulasi, dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus untuk menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pemasaran memberi perhatian pada hubungan timbal balik yang dinamis antara produk dan jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kegiatan-kegiatan para pesaing.

Fungsi pemasaran terdiri dari 3 komponen kunci yaitu sebagai berikut:
1.   Bauran pemasaran (marketing mix), merupakan unsure-unsur internal penting yang membentuk program pemasaran sebuah organisasi
2.    Kekuatan pasar, merupakan peluang dan sebuah organisasi berinteraksi
3.  Proses penyelarasan, yaitu proses strategic dan manajerial untuk memastikan bahwa bahwa bauran pemasaran jasa dan kebijakan internal organisasi sudah layak menghadapi kekuatan pasar.

Tugas manajer dalam menyusun program pemasaran adalah mengintergrasikan unsure-unsur pemasaran agar dapat memastikan keselarasan yang terbaik antara kemampuan internal dan lingkungan pasar eksternal.

Kotler (2000) mengatakan : pemasaran merupakan suatu proses social dan manajerial, baik oleh individu, untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lain.

Menurut lovelock (2002) pemasaran harus memenuhi hal-hal sebagai berikut:
1.    Mencakup perumusan upaya strategic yang dilakukan manajemen puncak
2.   Merupakan fungsi dari sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh manajemen tingkat bawah
3. Merupakan sarana bagi upaya untuk menjadikan keseluruhan bagian organisasi yang berorientasi kepada konsumen

Perbedaan dalam memasarkan produk jasa:
1.    Pelanggan tidak menentukan kepemilikan jasa
2.    Hasil produk jasa bersifat tidak nyata
3.    Keterlibatan konsumen dalam proses produksi sangat besar
4.    Orang merupakan bagian dari produk jasa
5.    Banyak variasi (berubah-ubah) dalam menghasilkan masukan dan keluaran
6.    Banyak jasa yang sangat sulit untuk dinilai oleh konsumen
7.    Secara khusus tidak diperlukan tempat penyimpanan jasa
8.    Waktu merupakan factor yang relative lebih penting
9.    System penyampaian jasa banyak melibatkan saluran distribusi fisik dan elektronik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar