Ø Fungsi imbuhan gabung Memper-kan adalah membentuk kata kerja transitif.
Ø Bila dipasangkan dengan kata kerja tertentu akan membentuk makna “menjadikan sebagai bahan” (memperdebatkan).
Ø Bila dipasangkan dengan kata sifat dan kata kerja yang menyatakan keadaan akan membentuk makna “menjadikan supaya” (mempersiapkan).
Ø Tidak memiliki variasi bentuk. Semua konsonan dan vokal yang mendapat imbuhan gabung Memper-kan akan mengalami morfologi.
Memper-i, mempunyai sifat:
Ø Fungsi imbuhan gabung Memper-I membentuk kata kerja transitif.
Ø Bila dipasangkan dengan kata sifat akan membentuk makna “membuat supaya obyeknya menjadi atau menjadi lebih” (memperbaiki).
Ø Bila dipasangkan dengan kata kerja tertentu akan membentuk makna “melakukan yang disebut pada kata dasarnya” (memperturuti).
Ø Tidak memiliki variasi bentuk. Semua konsonan dan vokal yang mendapat imbuhan gabung Memper-i akan mengalami morfologi.
Diper-kan, mempunyai sifat:
Ø Berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif sebagai kebalikan dari kata kerja aktif berimbuhan gabung Memper-kan.
Ø Digunakan sebagai imbuhan kata kerja dalam kalimat yang pelakunya terletak sesudah kata kerjanya dengan makna “dibuat jadi…”
Ø Tidak memiliki variasi bentuk. Semua konsonan dan vokal yang mendapat imbuhan gabung Diper-kan akan mengalami morfologi.
Diper-i, mempunyai sifat:
Ø Berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif sebagai kebalikan dari kata kerja aktif berimbuhan gabung Memper-i.
Ø Digunakan sebagai imbuhan kata kerja dalam kalimat yang pelakunya terletak sesudah kata kerjanya.
Ø Tidak memiliki variasi bentuk. Semua konsonan dan vokal yang mendapat imbuhan gabung Diper-i akan mengalami morfolog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar